Kami sudah 6 tahun berumah-tangga, tapi sampai saat ini belum punya keturunan. Usia saya 30 tahun, suami 36 tahun. Kami sudah memeriksakan diri, ternyata sperma suami ada yang kurang aktif, sementara dari pihak saya tidak ada masalah. Saat ini suami mengkonsumsi obat-obat tradisional, termasuk obat China, dan saya mengkonsumsi obat penyubur. Yang ingin saya tanyakan, apakah tidak ada efek samping kalau obat-obatan itu dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama? Kalau ada efeknya, tolong diberikan solusinya.
Bu Ani
Jawaban
Kalau kita periksa sperma, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Pertama, kita lihat jumlahnya. Volume cairan ejakulasi yang kita lepas berapa. Dari cairan ejakulasi itu, ada berapa kandungan spermanya. Dikatakan normal bila kita pada saat ejakulasi menghasilkan minimal 20 juta sel sperma. Dan, dikatakan berkualitas bila yang aktif dengan yang sangat aktif minimal 50 %, nah kalau dijumlah berarti Minimal 10 juta baru dianggap normal.
Bagaimana dengan efek penggunaan obat? Kalau kita konsumsi sesuatu, tentu kita harus tahu target kita apa. Meskipun kita belum mendapatkan keturunan, tapi setidaknya ada parameter. Sebelum kita mengkonsumsi obat, hasilnya seperti ini. Setelah konsumsi obat, dalam satu atau dua bulan kita harus periksa lagi ada kemajuan atau tidak? Kalau ada kemajuan, kita harus bertanya dulu, apakah aman untuk dilanjutkan atau tidak. Tapi kalau tidak ada kemajuan, kenapa harus dilanjutkan? Kalaupun ada kemajuan, kemajuannya signifikan nggak? Kalau nggak signifikan, mungkin karena kondisi fisik.
Sebenarnya, secara logika, untuk menghasilkan keturunan hanya dibutuhkan satu ekor sel sperma. Sekarang, kalau yang dikonsumsi adalah obat-obat hormonal - biasanya untuk penyubur dan mengandung hormon -, hati-hati untuk penggunaan jangka panjang karena bisa memicu pembesaran prostat. Masih mending kalau pembesaran prostatnya tidak ganas, yang jinak. Tapi kalau sudah mengarah ke ganas, resikonya lebih besar lagi, jadi harus hati-hati.
dokter yang baik, saya sudah menikah selama 2 tahun. umur saya 27 tahun dan suami 28 tahun. tapi sampai sekarang saya belum juga hamil. kami pun sudah berkonsultasi kepada dokter kandungan dan setelah diperiksa ternyata suami hipospermia dan hipomotiliti. sedangkan saya sejauh ini baik-baik saja. saat ini suami saya mengkonsumsi obat "Tribestan" atas anjuran dokter sedangkan saya mengkonsumsi vitamin E 100mg. Kami ingin sekali mempunyai anak. Apa yang harus kami lakukan dokter.... Terimakasih sebelumnya
ReplyDeleteBu Santi