Prof. Dr. dr Wahyuning Ramelan SPand (Spesialis Andrologi) Brawijaya Women & Children Hospital mengatakan berdasarkan penelitian kasar yang dilakukan terhadap lelaki yang merokok dan tidak merokok hasilnya adalah lelaki merokok cenderung memiliki sperma yang lebih rendah dibandingkan lelaki yang tidak merokok.
Kriteria sperma yang baik berdasarkan WHO, memiliki volume antara 2 sampai 5 mililiter (ml) sekali keluar. Sedang lelaki sangat subur memiliki lebih dari 200 juta sel sperma sekali keluar.
"Memang sampai kini belum ada penelitian resmi dan angka akurat pada manusia mengenai pengaruh rokok ini. Tetapi memang ada faktor," kata dr Ramelan, di sela diskusi Mendambakan Punya Momongan, di Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta, Sabtu (13/12).
Hal yang sama juga terjadi pada penelitian yang dilakukan pada hewan coba. Menurut dr Ramelan, jika hewan coba diberi paparan rokok, pada hewan coba jantan akan mengalami penurunan produksi sperma. Selain itu, kecenderungan memiliki anak dengan cacat bawaan juga cenderung meningkat dibanding hewan coba yang tidak diberi paparan rokok.
"Sebaiknya hindari paparan rokok. Karena kita juga tidak tahu sensitifitas kita. Setiap individu kan beda-beda," tuturnya.
dikutip dari : http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/13/12420866/rokok.sebabkan.produksi.sperma.turun
No comments:
Post a Comment