Thursday, 14 February 2008

Perubahan Fenomena Penyebab Disfungsi Seksual

Beberapa tahun yang lalu, Disfungsi seksual terutama disfungsi ereksi (yang oleh orang awam selalu dikatakan sebagai Impotensi atau lemah syahwat) senantiasa dikaitkan oleh faktor-faktor degeneratif atau kelainan organis akibat proses penuaan, kelainan jantung, Diabetes, Gangguan kolesterol, rokok, dll. Namun saat ini dengan berubahnya pola hidup dan pola interaksi sosial kemasyarakatan kita sehingga segala sesuatunya menjadi lebih kompleks. Hampir semua tingkat strata sosial mengalami tekanan psikis yang berlebihan sesuai dengan interaksi kehidupan masing-masing.

Nah, akibat dari semua itu muncul sebuah fenomena baru, dimana kehidupan seksual yang tadinya indah dan nyaman dapat dinikmati dengan pasangan, tapi saat ini sudah terganggu. Orang dengan tingkat interaksi yang tinggi dengan pola hidup yang serba cepat akan semakin terganggu kehidupan seksualnya. Bahkan ereksi yang maksimalpun sulit untuk dicapai. Hal ini dapat menimbulkan depresi yang terselubung pada pasangan seksualnya. Sehingga tak jarang merupakan awal dari disharmonisasi kehidupan rumah tangga yang berujung pada perceraian.

Sehingga hal ini bila tidak ditangani dengan tepat maka merupakan malapetaka bagi kehidupan rumah tangga kita semua.

No comments:

Post a Comment

Followers