Kehidupan manusia sangat sulit dipisahkan dengan kehidupan seksual. Kehidupan seksual sudah merupakan kebutuhan pokok bagi mereka yang sudah membangun bahtera rumah tangga. Kehidupan seksual bukan lagi merupakan "kewajiban" yang harus dilaksanakan oleh suami maupun istri melainkan suatu aktivitas yang seharusnya "dinikmati" oleh kedua pasangan tersebut. Keterbukaan antara suami dan istri, komunikasi yang harmonis, adanya saling pengertian dari kedua pasangan merupakan suatu syarat mutlak untuk terbangunnya kehidupan seksual yang bisa dinikmati, yang bisa memberikan ketenangan bathiniah.
Saling pengertian yang harus terbangun adalah bagaimana sang suami berusaha untuk mengetahui, memahami, dan memberikan apa yang diharapkan, apa yang diinginkan oleh sang istri dalam kehidupan seksualnya. Begitu pula sebaliknya dengan sang istri. Untuk mencapai hal tersebut, komunikasi seksual antara keduanya merupakan hal yang mutlak. Namun komunikasi seksual tidak selamanya hars verbal, komunikasi non verbal justru dapat membuat suasana kehidupan seksual menjadi lebih romantis dan bergairah.
Dengan komunikasi-komunikasi seksual yang terbangun maka setiap pasangan akan dapat mengetahui titik-titik sensual dari pasangan masing-masing, sehingga dapat lebih mengeksplorasi titik-titik sensual tersebut. Hal ini akan dapat meningkatkan kenikmatan dalam hubungan seksual.